bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

JANGAN DIKLIK... BERBAHAYA!!!

LOWONGAN KERJA, SILAHKAN DIKLIK...

MAGNET UANG


“MAGNET UANG”

Banyak orang mendapatkan uang dengan cara ‘mengejar’ bahkan ‘memaksa’ agar uang berpihak padanya. Uang atau dengan bahasa lain rejeki sebenarnya tidak bisa dikejar-kejar. Ibarat gunung tak lari kok di kejar. Tetapi mengapa hal itu sering terjadi? Karena hanya sedikit orang yang tahu rahasia uang agar mengejar dirinya.

Mengapa kita tidak menjadikan diri kita ini seperti magnet sehingga logam disekitarnya otomatis nempel padanya? Tapi bagaimana mungkin uang bisa mengejar kita, layaknya logam yang selalu mengejar magnet?

Mari kita perhatikan seorang dokter ahli yang diakui keilmuannya. Dokter tersebut buka sampai larut malam karena saking banyaknya pasien yang berobat. Pasien rela antri, rela membayar mahal dan rela menelan obat pahit yang diberikannya. Bahkan ketika pasien disuruh membayar ratusan juta dan salah satu bagian tubuhnya dipotong, pun tetap bersedia.

Tapi apakah semua orang bisa percaya pada dokter? Tentu tidak! Sebab ada lho, dokter yang bayarannya murah, tetapi hanya sedikit orang yang mau berobat kepadanya. Kenapa? Pada dokter pertama kita meyakini sebagai dokter ahli atau pakar, tetapi dokter kedua masih diragukan kemampuannya. Pasien tentu saja tidak mau berspekulasi dengan berobat padanya.

Masih banyak contoh mengenai hal ini, bagaimana seorang pengusaha atau profesional mendapatkan rejeki berlimpah karena konsumen ‘mengejar’ produk atau jasanya. Anda bisa juga memperhatikan buku Harry Potter karangan JK. Rolling yang ditunggu ratusan ribu bahkan jutaan pembacanya saat akan diluncurkan, dan masih banyak contoh orang yang ‘dikejar’ uang.

Bagaimana agar anda seperti mereka? Agar uang ‘mengejar’ anda. anda harus memiliki nilai tambah (added values) dan harus dikomunikasikan kepada orang yang tepat, serta dengan cara yang tepat pula. Nilai tambah bisa bermacam - macam bentuknya, seperti manfaat, pelayanan, harga dan keunikan.

Nilai tambah dapat kita peroleh dengan belajar secara terus menerus terhadap bidang yang anda suka dan anda yakini akan sukses. Kenapa anda harus terus belajar? Masalah di dunia ini terus bertambah, sehingga memerlukan cara – cara baru untuk mengatasinya. Kalau anda belajar secara terus menerus secara spesifik, anda akan menjadi pakar. Pakar bukan berarti harus memiliki gelar akademik profesor doktor, karena tukang bakso pun bisa disebut pakar bila ia sangat ahli membuat bakso enak, demikian juga salesman yang sangat ahli menjual produk, dan profesi lainnya.